KEBUDAYAAN
DAN KEPRIBADIAN INDONESIA
KEBUDAYAAN
Kata kebudayaan berasal dari
kata budh—> budhi—> budhaya dalam bahasa sansekerta yang berarti akal,
sehingga kebudayaan diartikan sebagai hasil pemikiran atau akal manusia. Ada
pendapat yang mengatakan bahwa kebudayaan yang berasal dari kata budi dan daya.
Budi adalah akal yang merupakan unsure rohani dalam kebudayaan, sedangkan daya
berarti perbuatan atau ikhtiar sebagai unsure jasmani, sehingga kebudayaan
diartikan sebagai hasil dari akal dan ikhtiar manusia (supartono, 2001;
Prasetya, 1998). Berikut adalah tujuh unsur kebudayaan di Indonesia
1.Sistem religi
2. Bahasa
3. Sistem pengetahuan
4. Organisasi social
5. Sistem peralatan hidup
dan teknologi
6. Sistem ekonomi dan mata
pencaharian
7.Kesenian
KEBUDAYAAN
HINDU-BUDHA
Pada saat budaya
Hindu-Buddha masuk ke Indonesia, masyarakat masih menganut kepercayaan asli, yaitu
animisme dan dinamisme. Akibat adanya proses akulturasi, agama Hindu dan Buddha
lalu diterima penduduk asli. Dibandingkan agama Hindu, agama Buddha lebih mudah
diterima oleh masyarakat kebanyakan sehingga dapat berkembang pesat dan
menyebar ke berbagai wilayah. Sebabnya adalah agama Buddha tidak mengenal
kasta, tidak membeda-bedakan manusia, dan menganggap semua manusia itu sama
derajatnya di hadapan Tuhan (tidak diskriminatif). Menurut agama Buddha, setiap
manusia dapat mencapai nirwana asalkan baik budi pekertinya dan berjasa
terhadap masyarakat.Apa itu yang di maksud kebudayaan hindu-budha, yang di
maksud dengan kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia ini dapat dilihat dari
peninggalan-peninggalan sejarah dalam berbagai bidang. berikut adalah bidang yang
1. Bidang agama, yaitu berkembangnya agama
Hindu-Buddha di Indonesia Sebelum masuk
pengaruh India, kepercayaan yang berkembang di Indonesia masih bersifat
animisme dandinamisme. Masyarakat pada saat itu melakukan pemujaan terhadap
arwah nenek moyang dan kekuatan-kekuatan benda-benda pusaka tertentu serta
kepercayaan pada kekuatan-kekuatan alam.
2. Bidang politik dan pemerintahan, pengaruhnya terlihat jelas dengan lahirnya
kerajaan-kerajaan bercorak Hindu-Buddha di Indonesia. Sebelum masuknya pengaruh
agama Hindu-Buddha di Indonesia tampaknya belum mengenal corak pemerintahan
dengan sistem kerajaan. Sistem pemerintahan yang berlangsung masih berupa
pemerintahan kesukuan yang mencakup daerah-daerah yang terbatas. Pimpinan
dipegang oleh seorang kepala suku bukanlah seorang raja.
3. Bidang pendidikan membawa pengaruh bagi
munculnya lembaga-lembaga pendidikan. Meskipun lembaga pendidikan tersebut
masih sangat sederhana dan mempelajari satu bidang saja, yaitu keagamaan. Akan
tetapi lembaga pendidikan yang berkembang pada masa Hindu-Buddha ini menjadi
cikal bakal bagi lahirnya lembaga-lembaga pendidikan di Indonesia.
KEBUDAYAAN
ISLAM
Secara garis besar,defenisi
kebudayaan islam di indonesia dikelompokkan kedalam enam kelompok sesuai dengan
tinjauan dan sudut pandang masing-masing membuat defenisi. Kelompok pertama
menggunakan pendekatan deskriptif dengan menekankan pada sejumlah isi yang
terkandung didalamnya seperti definisi yang dipakai oleh tailor bahwa
kebudayaan itu adalah keseluruhan yang amat kompleks meliputi ilmu
pengetahuaan, kepercayaan, seni, hukum, moral, adat istiadat dan berbagai
kemampuan serta kebiasaan yang diterima manusia sebagai anggota masyarakat Contoh
wujud Akulturasi Budaya Islam + Indonesia
*Bidang Bangunan
*Makam
*Seni Sastra
KEPRIBADIAN
Kepribadian adalah
keseluruhan cara seorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu
lain.[1] Kepribadian paling sering dideskripsikan dalam istilah sifat yang bisa
diukur yang ditunjukkan oleh seseorang.
BUDAYA
BARAT
Konsep budaya Barat umumnya
terkait dengan definisi klasik dari Dunia Barat. Dalam definisi ini, kebudayaan
Barat adalah himpunan sastra, sains, politik, serta prinsip-prinsip artistik
dan filosofi yang membedakannya dari peradaban lain.
Budaya Barat (kadang-kadang
disamakan dengan peradaban Barat atau peradaban Eropa), mengacu pada budaya
yang berasal eropa.
Istilah "budaya
Barat" digunakan sangat luas untuk merujuk pada warisan norma-norma
sosial, nilai-nilai etika, adat istiadat, keyakinan agama, sistem politik,
artefak budaya khusus, sertateknologi. Secara spesifik, istilah budaya Barat
dapat ditujukan terhadap:
- Pengaruh budaya Klasik dan Renaisans
Yunani-Romawi dalam hal seni, filsafat, sastra, dan tema hukum dan tradisi,
dampak sosial budaya dari periode migrasi dan warisan budayaKeltik, Jermanik,
Romanik, Slavik, dan kelompok etnis lainnya, serta dalam hal tradisi
rasionalisme dalam berbagai bidang kehidupan yang dikembangkan oleh filosofi
Helenistik,skolastisisme, humanisme, revolusi ilmiah dan pencerahan, dan
termasuk pula pemikiran politik, argumen rasional umum yang mendukung kebebasan
berpikir, hak asasi manusia,kesetaraan dan nilai-nilai demokrasi yang menentang
irasionalitas dan teokrasi.
-
Pengaruh budaya Alkitab-Kristiani dalam hal
pemikiran rohani, adat dan dalam tradisi etika atau moral, selama masa Pasca
Klasik.
-
Pengaruh budaya Eropa barat dalam hal seni,
musik, cerita rakyat, etika dan tradisi lisan, dengan tema-tema yang
dikembangkan lebih lanjut selama masa Romantisme.
Sumber refrensi
http://kojingtechnolog.wordpress.com/2011/09/04/pengertian-kebudayaan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar